bisnis

$6.00 Welcome Survey After Free Registration!<a href=”http:// $6.00 Welcome Survey After Free Registration!“>

Membuat Animasi sederhana dengan Photoshop

Untuk membuat animasi yang sederhana dengan Photoshop kita gunakan 2 buah image ( gambar ) dengan ukuran yang sama ( misalnya 300×100 px ).

1. Buka program Photoshop.
2. Tampilkan image yang akan kita buat sebagai animasi ( dua image yang telah kita siapkan ).

3. Pada image yang pertama (warna frame lebih biru ), klik Layer, New, Layer:

Pada frame New Layer klik OK :

4. Klik image ke dua lalu tekan Ctrl+A ( akan timbul garis putus-putus sekeliling gambar ke 2 )

Lalu klik Edit, Copy.

5. Klik image pertama kemudian klik Paste
Pada frame Layer ( kanan bawah ) akan terdapat 2 layer seperti pada gambar:

6. Tutuplah image yang ke 2 ( image yg telah di copy tadi ). klik tanda silang di kanan atas toolbar.

7. jump to Image Ready dengan meng klik icon di toolbar kiri bawah ( lihat gambar berikut ):

Maka kita berpindah ke program Image Ready…. seperti yang terlihat pada gambar berikut :

8. Pada toolbar Layer ( kanan bawah ) klik icon mata pada Layer 2 , maka yg tampil adalah image pertama :

9. Klik tanda berikut :

maka akan muncul animation layer ke 2 yg gambarnya sama.
kemudian klik layer ke 2 pada layer frame ( akan timbul icon mata ) :

10. Pada Layer animasi ( kiri bawah ) klik gambar pertama, tekan Shift, kemudian klik gambar ke dua.
Pada kedua frame akan berwarna biru.

11. Klik Tween ( lihat gambar berikut ):

maka akan timbul toolbar :

klik OK
maka akan timbul 7 buah gambar pada layer animasi ( kiri bawah )
Klik gambar pertama, tekan Shift, klik gambar terakhir.
kemudian klik timer ( lihat gambar )

Aturlah kecepatan waktu yang kamu inginkan.
klik tanda play ( > ) bila ingin melihat hasil animasi.

12. Klik File, Save Optimized As ( beri nama olehmu sendiri )
Hasil animasi yang telah kita buat :

Selesailah pembuatan Animasi ysng sederhana, dan merupakan dasar dari pembuatan animasi dengan Photoshop.
Untuk membuat animasi yang lebih menarik tergantung dari imajinasi dan kepandaian anda berimprovisasi menggunakan Photoshop.

ebenarnya cara yang relatif mudah untuk menarik pengunjung ke blog kita. ialah banyak-banyaklah berkunjung ke blog lain, isi shoutboxnya dan kalau perlu berkomentar, semakin akrab semakin baik. karena dengan cara demikian sebenarnya kita telah beriklan tentang keberadaan blog kita sendiri .

Namun jika blog kita ingin menarik pengunjung dari hasil pencarian – dan ingin terindex ke dalam mesin pencari (Search Engine) seperti google dan yahoo. yang harus kita lakukan adalah mendaftarkan blog kita ke dalam mesin pencari tersebut.

Caranya :
Untuk google. ( dgn istilah ” mensubmit ” Sistem Sitemap )

1. buka google webmaster tools kemudian daftar mengunakan gmail account yang kita miliki.

2. Setelah login, maka akan terbuka jendela untuk mendaftarkan alamat blog . isi alamat blog – tampa di awali dengan http:// atau www. cukup seperti jaloee.blogspot.com – pada kotak Add Site, lalu klik tombol OK.

mendaftarkan blog di google

3. Selanjutnya Klik pada tulisan link Verify Your Site.

mendaftarkan blog di google

4. Pada ComboBox pilih Add a Meta Tag.

mendaftarkan blog di google

5. Kemudian pilih semua tulisan buka tab Edit Html. masukan dan simpan meta name verifikasi yang tadi kita copy setelah tag : .

mendaftarkan blog di google

dan bisa juga tambahkan di bawahnya code ini.

mendaftarkan blog di google

setelah beres klik tombol Simpan Template.

7. Kembali ke halaman google webmaster tool. kemudian klik tombol Verify, untuk mengkorfirmasi pendaftaran. jika proses berhasil akan menampilkan layar you have sucessfully verified.

mendaftarkan blog di google

mendaftarkan blog di google

Sampai saat ini kita telah berhasil mensubmit sitemap blog kita untuk di craw oleh google. untuk selanjutnya masih dalam google webmaster tool klik link tulisan Dashboard setelah terbuka halaman Dashboard, klik tulisan Add di samping kanan ( atau di bawah kolom Sitemap )

mendaftarkan blog di google

Setelah terbuka halaman Add Sitemap.dalam kotak Combobox pilih Add general web sitemap.

mendaftarkan blog di google

kemudian isi kotak kosong di samping kanan alamat blog dengan dua pilihan apakan type rss.xml atau atom.xml

mendaftarkan blog di google

atau

mendaftarkan blog di google

Setelah itu klik tombol Add General Web Sitemap
Bonus.

Untuk bonus buka http://www.google.com/addurl/ kemudian masukan alamat blog kita.pada kolom comment isi dengan meta tag atau komentar blog kita misalkan New blogger, Jakarta, dll.

Atau buka juga blogsearch.google.com. pada kotak input isi dengan alamat blog kita. kemudian tekan tombol Sumbit Blog.
Yeaaah..

Sekarang blog kita sudah terdaftar dan di index ke dalam search engine google. kita bisa mencek 2 atau 4 hari detail statistik blog kita. begitu juga untuk melihat hasilnya di search engine google. untuk menceknya masukan saja alamat blog kita ke dalam kotak pencarian atau kata kunci yang berhubungan dengan blog kita.

laba-laba

*

Bagi yang gilo, ngeri, jijik, phobia, trauma lihat laba-laba, harap jangan meneruskan membaca atau melototi foto-foto berikut di bawah ini.
*

Bagi yang masih nekad, jika terjadi kesemaputan, kehisterisan, kegiloan, dan kengerian, di luar tanggung jawab pengirim (tapi tanggung jawab Kompas, ya Z? Hihihi).

Apa lagi ini JC……pasti itu yang terlintas waktu baca judulnya…..hihihi….seperti Pokping, yang bikin penasaran…..

Temonggo atau Monggo itu bahasa yang dipakai di rumah dulu…..bukan mas Sumonggo lho, tapi monggo, temonggo atau bahasa Indonesia bakunya adalah laba-laba, alias spider.

Kali ini kepingin menampilkan hasil jepretan saya lagi di sini….semoga mendapat masukan dari para pakarnya nih…..

Laba-laba imut ini saya jepret di satu tempat suatu pagi hari sekitar jam 05.30 lagi asik nemplok di dinding. Saya ndlosor, mengkurep, tengkurap, persis salah satu mentor saya yaitu Pak Janto, bahkan gaya ndlosor’nya pun saya ikuti juga….(ampun Pak, jangan dithutuk tripod). Pertama saya bingung, jepretnya bagaimana, sinar minim sekali, dan saya kuatir kalau laba-laba ini kabur seketika waktu saya dekati.

Pelan tapi pasti saya merembet ke arah tembok sambil membawa “senjata” yang sudah di’set ke macro plus ke AV, karena malas juga mikir setting speed dalam keadaan remang-remang di pagi hari demikian itu. Tapi kemudian saya ingat ‘bean bag’ yang pernah disebut Pak Janto juga. Bingung saya jadinya dan sarung bantal jadi korban saya copot, terus saya untel-untel (bahasa Indonesianya apa ya?), saya taruh di lantai dan saya letakkan camera di atasnya, lumayan stabil daripada dipegang tangan sambil tiarap dan merembet.

Jarak sekitar 50 cm saya berhenti dan mencoba melihat sasaran tembak dari LCD dan saya jepret tanpa blitz. Yang terjadi straight plain picture, yang jelek banget, tembok putih dengan sebercak laba-laba di tengahnya. Pemerembetan terus berlangsung makin mendekati sasaran tembak.

Akhirnya moment itu terjadilah, jeprat-jepret dengan berbagai posisi, sudut, kombinasi setting, yang heran kok ya si laba-laba nemplok dengan manis di tembok itu bagai menikmati sensasi sesaat menjadi foto model. Setting pengukuran cahaya secara matrix dan spot saya coba semua, setting AV dan Manual bergantian dengan maksimum exposure adalah 3.2 detik. Dan baru kali ini saya sanggup pegang tanpa tripod exposure segitu lama, berkat jasa sarung bantal yang diuntel-untel dan gabungan sandaran lantai plus tembok dekat si laba-laba.

Menurut saya hasilnya ya lumayan lah, tidak terlalu mengecewakan, terutama efek bayangan kaki-kakinya di tembok yang kelihatan wuiiiihhh…..kemudian bulu-bulu hitam yang njegrak dan crongat-crongat di kaki-kakinya. Detail bulu-bulu halus di tubuhnya, dan motif kembang warna hitam di tubuh bagian belakang cukup nggegirisi (bikin miris) orang yang ngeri sama laba-laba. Dengan bagian kepala warna hitam, terus ada yang bagian seakan capit juga nampak terjuntai gagah.

Nah, pertanyaannya, laba-laba jenis apa ini….

Setelah ngubek sana sini, tentu saja ke Google, saya bingung sendiri, karena ternyata keluarga besar laba-laba ini luar biasa banyaknya, demikian juga website yang ada mengerikan jumlahnya. Setelah melotot membandingkan, saya memberanikan diri mengambil kesimpulan laba-laba jepretan saya ini salah satu dari kalau tidak Wolf Spider ya Nursery Web Spider, entah mana yang benar, lha saya bukan ahli laba-laba…..silakan ditengok kalau berminat…..sampai menulis ini pun saya masih tidak tahu yang mana itu…..

Satu hal yang cukup sereeeemm…..menurut beberapa referensi, laba-laba tiap kali habis “nganu” sang jantan dikremus, dilahap, diemplok, diembat, diuntal sama yang betina (arti’nya sama semua, singkatnya: dimakan atau dilahap). Jadi artinya betul-betul menafkahi lahir batin….hiiiiii..

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!